Tantangan dan Dinamika Perbankan Syariah: Peran Kecenderungan Emosional dalam Pembentukan Persepsi terhadap Bank Syariah
Abstract
Isu-isu terkait transparansi, kurangnya inovasi, dan masalah terkait isu sosial telah berkontribusi terhadap kurangnya minat masyarakat terhadap bank syariah. Penelitian ini menginvestigasi pengaruh faktor-faktor emosional, yaitu etika, kepercayaan, ketakutan, dan ekploitasi insitusional, terhadap persepsi masyarakat terhadap bank syariah. Penelitian ini dibangun dengan diskusi ilmiah bersama praktisi bank syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode interview dan diskusi ilmiah bersama 10 orang praktisi bank syariah di Indonesia. Peneliti membagikan terkait isu pembentukan persepsi bank syariah di Inggris untuk memantik diskusi dengan membandingkan kondisinya di Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa adanya isu etika, rendahnya kepercayaan masyarakat, adanya ketakutan, adanya eksploitasi, dan rendahnya peran ulama dalam turut berpengaruh terhadap persepsi masyarakat terhadap bank syariah di Indonesia.
Copyright (c) 2024 Faris Windiarti, David Chandrawan, Tuti Achyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Para penulis yang menerbitkan artikelnya di SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi setuju dengan ketentuan berikut:
Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak kepada SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Ini berarti, di bawah lisensi CC-BY-NC, penulis mengizinkan, diizinkan, dan didorong untuk:
- Menyesuaikan karya dan berbagi untuk yang lain (materi dan isi publikasi);
- Masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (mis., Postingkan ke repositori institusional atau terbitkan dalam buku)
- Menerbitkan pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
Para pengguna (redistributor) SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi diharuskan mengutip sumber asli, termasuk nama penulis, SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi sebagai sumber awal publikasi, tahun publikasi, nomor volume, edisi , dan Digital Object Identifier (DOI).