Strategi Pemulihan Omset UMKM Pasca Pandemi Covid 19 di Kabupaten Bekasi

  • Tuti Achyani, S.E., M.M. Politeknik Bina Madani
  • Faris Windiarti Politeknik Bina Madani
  • Leni Sugiyanti, S.E., M.M. Politeknik Bina Madani
  • Intan Cahya Ramadina Politeknik Bina Madani
Keywords: Covid19, Omset, UMKM, PerkembanganDigital

Abstract

Pandemi COVID-19 yang berawal dari Kota Wuhan, China dengan sangat cepat menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyebaran virus ini mendorong pemerintah ndonesia untuk melakukan beberapa tindakan, salah satunya adalah menerapkan social distancing atau kebijakan menjaga jarak serta tidak berada di kerumunan. Pandemi covid19 telah menghadirkan dampak buruk di berbagai sektor, termasuk sosial, pendidikan, budaya, dan terutama ekonomi. Di Indonesia, UMKM adalah sektor industri yang memiliki jumlah pelaku terbanyak. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 65,5 juta unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, mengalami peningkatan sebesar 1,98% dari jumlah pada tahun 2018 yang mencapai 64,2 juta unit. UMKM Kabupaten Bekasi terkena dampak paandemi dengan turunya omset sebesar 20% selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari strategi untuk pemulihan omset UMKM pasca pandemi di Kabupaten Bekasi. Dengan pendekatan kualitatif, strategi pemulihan omset UMKM Kabupaten Bekasi pasca pandemi adalah dengan mengikuti perkembangan digital, kreatif, berinovasi dan pemanfaatan teknologi dapat dilakukan untuk menaikkan omset UMKM.

Published
2023-01-10
How to Cite
Tuti Achyani, S.E., M.M., Faris Windiarti, Leni Sugiyanti, S.E., M.M., & Intan Cahya Ramadina. (2023). Strategi Pemulihan Omset UMKM Pasca Pandemi Covid 19 di Kabupaten Bekasi. Nilai, 1(2), 66-74. https://doi.org/10.56881/nilai.v1i2.154
Section
Articles